Review Battlefield 3 : End GameReview
Review Battlefield 3 – End Game (DLC)
Battlefield 4, mata sebagian besar gamer mungkin tengah tertuju pada
proyek terbaru dari EA dan DICE ini. Diperkenalkan lewat sebuah trailer
gameplay berdurasi 17 menit yang epik, Battlefield 4 memang harus
diakui, tampil memukau, apalagi dengan dukungan engine terbaru –
Frostbite Engine 3.0 yang tampil begitu memesona. Namun ini bukan
berarti EA melupakan sang seri pendahulu – Battlefield 3 begitu saja.
Dukungan yang secara konsisten dihadirkan telah berhasil membuat game
yang satu ini bertahan sekitar dua tahun berkat beberapa DLC tambahan
yang memang terus memberikan pengalaman multiplayer yang menyegarkan.
Tidak hanya sekedar menyisipkan map baru, DLC-DLC dengan tema khusus ini
telah memenuhi selera gamer Battlefield 3 yang bervariasi. Namun sebuah
awal tentu harus memiliki akhir. DICE akhirnya merilis End Game –
sebuah DLC yang memang diposisikan sebagai penutup. Lantas apa saja yang
membuat DLC ini pantas dilirik?
Seperti halnya mode Tank Superiority di Armored Kill, Air Superiority
memang hanya memungkinkan Anda untuk menggunakan pesawat dan terlibat
dalam perang udara yang epik.
seperti halnya mode Tank Superiority yang sempat ditawarkan oleh DICE
di DLC terdahulu – Armored Kill, Air Superiority yang ditawarkan di DLC
End Game ini juga mengusung mekanisme serupa. Sesuai dengan namanya,
Anda hanya diperkenankan untuk menggunakan pesawat yang tersedia dan
terlibat dalam mode pertempuran angkasa yang epik. Namun mengingat
kontrol-nya yang butuh keahlian tertentu, kami sendiri menyarankan Anda
untuk tidak terlibat dalam mode ini sebelum Anda menguasai mekanik
pertempuran udara di level yang lebih tinggi. Misinya sendiri sederhana,
seperti halnya mode Conquest, Anda hanya harus merebut beberapa wilayah
angkasa yang direpresentasikan lewat sebuah zeppelin yang melayang di
angkasa.
Empat Map Baru – Perang Empat Musim
Setiap DLC yang ditelurkan oleh DICE memang selalu mengusung tema
unik tertentu, seperti yang diwakili kondisi kota yang hancur berantakan
di Aftermath sebelumnya. Lantas, bagaimana dengan End Game ini? Anda
akan mendapatkan ekstra empat map baru yang boleh dikatakan terhitung
luas. Uniknya, setiap map ini akan mewakili satu musim dari empat musim
dunia yang ada untuk menciptakan sensasi pertempuran unik tertentu. Anda
akan berhadapan dengan Kiasar Railroad yang merepresentasikan musim
semi, Nebandan Flats untuk musim panas, Operation Riverside yang
menawarkan sensasi musim gugur, dan yang terakhir – Sabalan Pipeline
yang diselimuti salju yang tebal. Walaupun tidak mempengaruhi jalannya
pertempuran secara signifikan, namun kehadiran musim yang berbeda ini
menciptakan pengalaman bermain yang cukup menyegarkan.










Yailah copas niihh
BalasHapus